AKPELNI terlilit hutang 6,2 Milliar – Yayasan Wiyata Dharma Bubar?

Kaget setengah mati waktu pagi itu membuka e mail dan mendapat info bahwasanya kampus kita tercinta, AKPELNI terlilit hutang 6.2 Milliar, dan pengurus Yayasan Wiyata Dharma (YWD) bersiap membubarkan diri.

Di bawah ini adalah salinan e mail yang saya dapat:

(maaf, alamat e mail saya edit untuk alasan privasi)

From: agung iman santoso <agungimansantoso@xxx.com>
Date: May 12, 2008 11:01 AM
Subject: Re: minta info
To: “jusni.sofxxx@jict.co.id” <jusni.sofxxx@jict.co.id>

Ass wr wb,

salam hormat,

menindak lanjuti email terakhir kami dan perlu kami laporkan hasil pertemua CAA Banjarmasin Sabtu 10/05 kemarin, ada beberapa point yang dapat digarisbawahi utamanya yaitu:

1. Mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan DPP CAA utuk penyelamatan Akademi

2.Ikut Membantu penggalangan dana yang teknisnya seperti kesepakatan bersama yaitu dengan membuka rekening a/n Wibowo Saputra 29/N untuk menampung dana Tunai Langsung yang diserahkan para Alumni kepada Bendahara mess

3.Dana yang terkumpul akan di Transfer ke Rek CAA Pusat per akhir Bulan terhitung mulai Bulan May ini.

4.Saran dan pendapat untuk kemajuan akpelni bisa langsung di Email ke Sekjen ataupun dapat melalui Kotak Saran dan Pendapat yang disediakan oleh pihak Mess

5.Membantu Menyebarluaskan berita yang diperoleh dari CAA pusat kepada para alumni di Banjarmasin dan sekitarnya

Demikian Hasil notulen pertemuan CAA Banjarmasin, Kami tunggu informasi lanjutan dari CAA pusat

Wassalm

a/n CAA Banjarmasin

Agung Iman S

27105N

On 5/9/08, jusni.sofxxx@jict.co.id <jusni.sofxxx@jict.co.id> wrote:

Yth Agung Iman Santoso dan DPC CAA Banjarmasin

Terima kasih perhatiannya kawan2 CAA banjarmasin dan saya coba menjelas
kan beberapa pertanyaan kawan2 di Banjarmasin tentang kondisi yayasan
Wiyata Dharma dan Akpelni Sbb :

1, Sesuai surat YWD semarang tentang keinginan untuk bertemu dengan ka
wan2 di DPP CAA Jakarta telah dijawab oleh DPP CAA bahwa DPP CAA si
ap menerima kedatangan kawan2 dari Yayasan dan Akpelni ke Jakarta &
kami menyiapkan akomodasi di Jakarta .
2. Tgl 29 April 2008 Pembina , Pengurus Yayasan dan direktur Akpelni ,
bertemu dengan kawan2 Alumni Akpelni di kantor Pt Gurita Lintas Samu
dera di Tomang raya jam 19.00 inti rapat presentasi kondisi Yayasan
dan Akpelni secara keseluruhan dan secara garis besar intinya yaya
san mempunya hutang di Bank Bukopin, 5,4 Milyard , belum membayar ga
ji dosen bulan Maret dan April, Belum membayar biaya AKREDITASI DAN
SERTIFIKASI di BAN PT dan Ditjen Perla dan cicilan hutang 3 bulan di
Bank bukopin yang belum dilunasi termasuk bunga bank n hutang2 priba
di kepada para pengurus jadi total hutang kl 6,2 Milyard rupiah
Sesuai ketentuan dalam UU tentang yayasan pada malam itu juga selu
ruh pembina , pengurus yayasan Wiyata Dharma mengajukan permohonan
pengunduran diri / karena sudah agak berat untuk mengelola Yayasan
dan ingin menyerahkan kepada Alumni , DPP CAA bersedia menerima per
gantian Pengurus Yayasan dengan syarat diadakan AUDIT Oleh KAP ( Kan
tor Akuntan Publik ) dahulu dan mengikuti ketentuan2 tentang Undang2.
3. Saat ini KAP sudah mulai melaksanakan Audit di semarang , dan sesuai
penjelasan dari pengurus yayasan bahwa hutang sebanyak 5,4 Milyad ke
pada Bank Bukopin adalah untuk pembelian Radar Arpa dan biaya Opera
sional akeademi yang setiap bulannya defisit dan sejak tahun 2005 CAA
sudah membantu biaya untuk Akpelni dari kas CAA .
4. Langkah2 yang dilakukan oleh CAA dan pengurus dan pembina yayasan Wi-
yata dharma yang baru adalah :
a. Menyususn susunan Pembina , Pengawas , pengurus yayasan yang baru
sbgmn yang saya forward email ke sby dan menyelesaikannya secara
hukum ke kantor Notaris.
b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi Bank bukopin minta kebijaksana
an masalah pembayaran hutang dan difasilitasi oleh bpk sunarto
c. menyususn rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang yayasan
dan membantu team Auditor dari KAP untuk membantu pelaksanaanAudit
dan menempatkan personil2 yang ada disemarang sbg anggota pengurus
yayasan dan sdh mulai bekerja senin ini untuk mulai melaksanakan
penerimaan taruna baru dll
d. DPP CAA dari sisa kas yang ada di DPP CAA sebanyak Rp. 250 juta su
dah ditransfer ke semarang untuk membantu membayar Gaji dosen dan
staf bulan Maret dan april , membayar biaya Akreditasi dan sertifi
kasi krn kalau tidak dibayar saat ini para taruna tidak bisa mengi
kuti ujian dan biaya promosi untuk penerimaan calon taruna dll.
e. Rencana selanjutnya kami dari DPP CAA akan meminta bantuan para a
lumni untuk bersama sama memikirkan kondisi Akpelni,apakah kita ti
dak malu kalau akpelni bubar alias tutup,untuk itu kita mohon par
tisipasi dananya dan nanti proposal menyusul

Demikian sebagai bahan masukan kawan2 dibanjarmasin untuk bahan rapat
saptu dan kita tunggu hasil rapat tersebut

sekjencaa drsjusnisofjanmm